Rumah Batik Andalan, Salah Satu Unit Usaha Binaan Community Development (CD) PT RAPP
Mengenang perjalanan ke Pekanbaru bisa lewat cenderamatanya yang unik. Tim BroSisPKU telah merangkum daftar tempat berbelanja oleh-oleh khas Pekanbaru. BroSis tidak perlu bingung dimana harus membelikan oleh-oleh untuk rekan kerja maupun kerabat. Tandai dan catat lokasinya ya!
1. Kain Tenun Khas Riau
Lihat Lokasi di Google Map Cenderamata berupa kain tenun khas Riau dapat ditemukan di Rumah Tenun, lokasinya berada di
Kampung Bandar, Senapelan, Pekanbaru.
Tempat produksi tenun ini dibangun pada
tahun 1887 oleh H. Yahya, seorang tauke getah ternama pada masa itu. Dulu, masa awal perang kemerdekaan, Rumah Tenun dijadikan sebagai gudang logistik dan dapur umum para pejuang.
Ada
3 Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang setiap harinya membuat kain tenun khas Riau. Untuk membuat sebuah tenun, pengerjaannya menggunakan gerakan tangan serta gerakan kaki. Jadi jangan heran jika harga selembar tenun mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Proses pembuatannya membutuhkan waktu serta ketekunan ekstra.
Bahan yang digunakan juga bahan baku khusus, yakni
benang impor dari Singapura. Harga kain tenun yang dijual bervariasi. Kain dengan ukuran 2 meter dijual dengan harga
Rp700.000 hingga jutaan rupiah. Di sini juga ada selendang tenun cantik yang dapat dibeli seharga
Rp50.000.
BroSis yang berminat membeli tenun atau melihat proses pembuatan tenun secara langsung, bahkan ingin belajar bertenun, silakan kunjungi Rumah Tenun Kampung Bandar. Rumah ini dibuka
setiap hari untuk pengunjung.
2. Batik Bono
Lihat Lokasi di Google Map
Provinsi Riau memiliki kain batik yang bisa dijadikan oleh-oleh. Salah satu produsen batik tersebut adalah
Rumah Batik Andalan. Rumah Batik Andalan merupakan unit usaha binaan
Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Berlokasi di Pelalawan, Rumah Batik Andalan menawarkan kain batik dengan berbagai motif dan warna.
Dibuat dengan proses manual, yakni batik cap dan batik tulis. Produksi batik di Rumah Batik Andalan ini memiliki keunikan tersendiri, karena motif-motif yang dihasilkan pun mengadaptasi berbagai hal yang ada di Provinsi Riau. Ada motif pucuk rebung, motif bolu kemojo, lalu kekayaan flora dan fauna pun tak luput untuk dijadikan motif batik seperti akasia dan teratai.
Tak hanya itu, untuk menambah ciri khas Batik produksi Rumah Batik Andalan, terdapat juga motif khusus yakni Batik Motif Bono. Mengadaptasi Gelombang "Bono" yang terkenal. "Bono" merupakan gelombang kecil yang terdapat Di Sungai Kampar tepatnya Teluk Meranti, Pelalawan. Pada motif tersebut terdapat gambar peselancar yang sedang berselancar di Gelombang Bono.
Kain batik cap dijual mulai dari
Rp200.000 sampai
Rp300.000 per potong. Sedangkan kain batik tulis dijual mulai dari
Rp350.000 sampai
Rp500.000 per potong. Selain itu, Rumah Batik Andalan juga menerima pesanan kain batik dengan motif khusus yang bisa disesuaikan dengan keinginan pemesan.
Bagi BroSis yang berminat membeli batik khas Riau ini bisa langsung mengunjungi
Kompleks BPPUT, Townsite 2 PT RAPP, Pangkalan Kerinci, Pelalawan. BroSis bahkan bisa ketemu langsung dan mencoba membatik! Tapi kalau sudah ga keburu, bisa juga beli batiknya di
Hotel Sri Indrayani, Jalan Sam Ratulangi, Pekanbaru.
Ingin beli
online? Bisa juga lho! Cek instagramnya
@rumahbatikandalan atau
website resminya
www.batikbono.com3. Miniatur
Lihat Lokasi di Google Map Cenderamata berupa miniatur kota Pekanbaru atau ikon khas melayu dapat ditemukan berupa tempat pena, piring berukir, gantungan kunci, lonceng, diorama mini, dll. Miniatur yang dijual antara lain Tugu Zapin, Perahu Lancang Kuning, Pakaian Adat Melayu, Keris Melayu, dll.
Di Pasar Bawah, barang-barang tersebut mudah ditemukan. Ada beberapa toko yang menyediakan. Harga gantungan kunci
Rp50.000 isi 5 buah, piring berukir
Rp60.000, dan tempat pena
Rp75.000. Silakan menawar harga jika BroSis berniat membeli lebih.
4. Kaos Pekanbaru
Lihat Lokasi di Google Map Biasanya kalau mendatangi suatu kota, akan ada toko yang menjual kaos dan aksesoris bertuliskan kota tersebut. Tentu saja Pekanbaru juga menyediakan
souvenir ready to wear.
Aneka
t-shirt, kemeja, topi, dan atribut lainnya bertuliskan Pekanbaru dengan desain menarik dapat dijumpai di Pasar Bawah. Ada banyak jenis kualitas kaos yang ditawarkan. Paling murah mulai dari
Rp100.000/4 buah.
5. Pakaian Adat Melayu
Lihat Lokasi di Google Map Membeli pakaian adat melayu menjadi salah satu rekomendasi kami untuk cenderamata. Untuk pakaian wanita, terdapat satu set pakaian melayu. Disini banyak yang menjual berbagai bahan kain. Biasanya kain atasan polos dipadu dengan bawahan dan selendang berupa songket atau tenun.
Pembeli bisa menyesuaikan ukuran dan juga bebas berkreasi. Harga mulai
Rp100.000 untuk sepasang atas bawah. Semakin mewah, harganya semakin naik, bisa sampai jutaan.
Pakaian adat pria disebut teluk belanga, terdiri dari atasan, kain samping, celana, dan ikat kepala. Nama lain dari ikat kepalanya adalah tanjak, harga
Rp75.000. BroSis dapat menemukan pakaian adat ini di Pasar Bawah lantai 1.
Semoga BroSis sudah punya ide kenang-kenangan apa yang akan dibawa pulang dari Pekanbaru ya!