Berikut 9 objek wisata
outdoor di Pekanbaru dan sekitarnya yang wajib dikunjungi. Tempat wisata ini beragam, ada yang wisata edukasi, wisata alam, hingga wahana permainan yang menyenangkan. Apa aja ya kira-kira? Baca yuk!
1. Taman Wisata Alam Mayang
Lihat Lokasi di Google Map Taman Wisata Alam Mayang ini terletak di
Jalan H. Imam Munandar. Di area taman, banyak sekali pepohonan yang rindang. Cocok buat lokasi piknik. Disini BroSis dapat menikmati beragam fasilitas yang tersedia, seperti kolam pancing, sepeda air, serta wahana bermain anak. Biaya sewa sepeda air
Rp20.000/30 menit. Ada juga bombom car, sepeda tandem, dan becak mini dengan harga sewa mulai dari
Rp10.000.
Kami merekomendasikan beberapa
spot foto yang sayang untuk dilewatkan, di antaranya 4 patung wajah raksasa di gerbang, perahu khas Riau, miniatur candi Indonesia, dan 6 buah replika patung Pulau Paskah di tepi danau.
Lokasi ini juga merupakan favoritnya acara gathering outdoor untuk perusahaan, sekolah, tamu kenegaraan, atau sekedar arisan dan reuni. Tersedia berbagai fasilitas pendukung seperti pendopo, toilet, musholla, restoran, dan toko souvenir. Restoran di sini ada yang buka setiap hari, tetapi lebih banyak yang buka saat hari libur atau weekend.
Sejarah panjang sudah dilalui oleh taman wisata ini. Tanggal
7 Januari 1988, Nyonya Soeparmi dan suami meresmikan kegiatan pemancingan dengan nama Alam Mayang. Pasangan tersebut berhasil mengembangkan dari 15 hektar kebun dan kolam pancing menjadi taman rekreasi seluas 24 hektar.
Alam Mayang mulai memberlakukan tiket masuk tepatnya pada bulan
Januari 1993. Saat ini biaya masuk ke lokasi
Rp20.000/dewasa,
Rp15.000/anak,
Rp6.000/mobil, dan
Rp4.000/motor. Taman wisata ini beroperasi
setiap hari, dari
jam 8 pagi hingga
jam 6 sore. Harga dan waktu operasional dapat dinegosisasikan dengan pengelola apabila menyewa untuk rombongan.
2. Taman Bunga Impian Okura
Lihat Lokasi di Google Map Begitu memasuki taman ini, mata BroSis akan disegarkan dengan aneka bunga yang tertata rapi dan berwarna-warni. Yap, ini adalah Taman Bunga Impian Okura, lokasinya di
Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir. Mulai dibuka untuk umum sejak
April 2017. Dulunya merupakan lahan kosong pribadi, lalu dimanfaatkan oleh warga sekitar dengan ditanami aneka bunga yang menarik.
Taman ini diprakarsai oleh Pak Muslim serta bantuan dari karang taruna. Dengan modal pribadi, mereka membeli benih bunga dan belajar bercocok tanam secara otodidak melalui internet.
Terdapat beberapa spot selfie dan pendopo yang dibangun. Banyak juga beberapa pasangan yang menggunakan lokasi ini sebagai spot untuk pemotretan
pre-wedding. Tak heran juga kalo taman ini sudah dikunjungi oleh wisatawan turis asing.
Oh ya, pengunjung yang datang kesini akan dikenakan biaya parkir motor
Rp2.000 dan mobil
Rp5.000.
3. Wisata Dakwah Okura
Lihat Lokasi di Google Map Walaupun namanya wisata dakwah, tetapi siapa saja boleh datang ke sini kok. Wisata Dakwah Okura berlokasi di Jalan Raja Panjang, Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir. Highlight di sini adalah kawasan berkuda dan pelatihan memanah.
BroSis tertarik mendalami olahraga berkuda secara intens? Sebaiknya daftar member aja. Biayanya sebesar Rp1.000.000 untuk 8 kali pertemuan, tiap pertemuan 45 menit. Poin plusnya adalah bisa berkenalan dengan member yang terdiri dari beberapa kalangan, bahkan ada yang rela jauh-jauh dari Malaysia setiap minggu bolak-balik ke sini buat berkuda. Untuk yang hanya ingin mencoba berkuda tanpa menjadi member, ada paket JoyRide, harganya Rp30.000/1 kali putaran dan Rp50.000/2 kali putaran.
Belajar memanah di sini disediakan pelatih, harga Rp100.000/30 menit. Untuk peralatan silakan membawa masing-masing ya. Jangan khawatir kalau belum punya, di sini ada penyewaannya.
Fasilitas yang tersedia di lokasi antara lain musholla, toilet, saung, masjid, dan aula. Ada kantin yang buka khusus hari libur dan
weekend.
Jam operasional Wisata Dakwah Okura mulai dari
jam 8 pagi sampai dengan
jam 5 sore.
4. Danau Wisata Bandar Kayangan Lembah Sari
Lihat Lokasi di Google Map Di
Jalan Pramuka, Rumbai Pesisir, terdapat pintu gerbang berwarna putih bertuliskan Danau Wisata Bandar Kayangan Lembah Sari. Saat masuk melalui gerbang, tidak perlu berkendara jauh, BroSis akan sampai di aula
outdoor raksasa dengan kursi warna-warni. Di sini pengunjung disajikan keasrian alam serta keindahan danau.
Tak hanya itu, terdapat arena bermain anak-anak di bawah pohon rimbun.
Danau Wisata Bandar Kayangan diresmikan oleh Wali Kota Pekanbaru pada
tahun 2011. Kalo BroSis tertarik, datang saja
jam 9 pagi sampai
jam 6 sore. FYI, tidak ada pungutan biaya masuk.
5. Wisata Danau Buatan
Lihat Lokasi di Google Map
Wisata Danau Buatan ini lokasinya berbeda dengan Danau Wisata Kayangan Lembah Sari. Dari jalan utama Rumbai Pesisir, tidak jauh dari kawasan Bukit Bintang, ada plang bertuliskan Danau Buatan, ikuti jalannya. Untuk masuk ke lokasi wisata dikenakan biaya
Rp5.000/orang. Buka dari
jam 8 pagi sampai dengan
jam 6 sore.
Kawasan ini diresmikan oleh Gubernur Riau pada
tahun 1990 dan dikelola oleh PD. Pembangunan. Suasananya menyenangkan seperti berada di pinggir laut. Di sini juga diperbolehkan memancing ya, BroSis. Disekitaran lokasi, ada warung yang buka setiap hari.
Buat yang hanya sekedar ingin bersantai, terdapat amphiteater besar yang menghadap ke danau.
Oh ya, danau ini dapat dikelilingi dengan menaiki perahu. Biayanya
Rp70.000 untuk perahu mesin, maksimal 8 orang dan durasi waktu 15 menit.
Kalau ingin lebih santai, tersedia pilihan perahu dayung dengan durasi 1 jam, maksimal 4 orang. Biaya
Rp30.000.
6. Taman Budaya
Lihat Lokasi di Google Map
Taman Budaya merupakan pusat kesenian Melayu Riau yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman. Tempat ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan juga Pariwisata Provinsi Riau. Banyak objek fotografi dari beberapa rumah adat di sini lho, dan salah satu rumah tersebut berfungsi sebagai tempat latihan tari. Taman ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam, kecuali ada acara khusus. Masuk ke taman tidak dikenakan biaya ya.
Beberapa fasilitas di Taman Budaya ini dapat dipergunakan untuk para pelaku seni, seperti Rumah Tari Umar Umayyah, Rumah Rupa Lontiak, dan Rumah Teater Ibrahim Sattah. Setiap rumah memiliki ciri khas masing-masing. FYI, masih ada rumah adat lain dan fungsinya flexible tergantung kebutuhan.
Tersedia juga panggung terbuka sebagai tempat diselenggarakan event seperti pasar budaya atau pementasan seni. Taman Budaya masih satu kawasan dengan Museum Sang Nila Utama, silakan mampir ke sana untuk lebih mengenal sejarah dan kebudayaan Melayu.
7. Taman Wisata Agro Sei Pinang
Lihat Lokasi di Google Map
Taman Agrowisata memiliki lahan seluas 5 hektar. Berlokasi di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang tepatnya di Desa Sungai Pinang, Kampar. Dari Pekanbaru, membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit untuk tiba di lokasi.
Hal yang membuat menarik adalah banyaknya spot foto cantik dan berwarna warni. Ada rumah miring, rumah barbie, rumah terbalik, balon udara, dan lainnya. Sebaiknya datang ketika masih ada matahari agar foto yang didapatkan lebih menarik.
Di Taman Agrowisata terdapat balai terbuka, tempat pemancingan, flying fox, minimarket, musholla, dan lainnya. Harga tiket
Rp10.000/dewasa,
Rp5.000/anak, dan
Rp10.000/mobil. Balai terbuka dapat disewa untuk pertemuan, tersedia
sound system dan katering.
8. Desa Wisata Buluh Cina
Lihat Lokasi di Google Map Desa ini terletak di
Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari kota Pekanbaru. Akses lokasi bisa dilalui dengan melewati Jalan Kaharuddin Nasution, lalu menuju Simpang Tiga Pandau, dan masuk ke Jalan Pasir Putih.
Desa Buluh Cina sendiri terdiri dari dua bagian. Keduanya dibelah oleh aliran sungai Kampar. Untuk menghubungkan kedua belahan desa ini, ada kapal roro mini bernama Tilan. Menyeberang dengan Tilan, setiap orang akan dipungut biaya
Rp2.000 sekali perjalanan. Namun jika membawa sepeda motor, dikenakan
Rp3.000.
Buluh Cina memiliki hutan alam yang asri. Jika BroSis berencana camping, sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu kepada perangkat desa disana. Ingin bermalam di Desa Buluh Cina? Ada rumah panggung berkapasitas 30 orang wisatawan yang bisa dijadikan sebagai
tempat penginapan BroSis.
Di kawasan hutan, terdapat
tujuh danau yang sangat mempesona. Masing-masing danau memiliki keunikan tersendiri dan letaknya pun berdampingan, seperti Danau Tanjung Putus berdampingan dengan Danau Baru, Danau Pinang Luar dengan Pinang Dalam, Danau Tuok Tonga dengan Danau Tanjung Balam dan Danau Rengas.
Di Danau Tanjung Putus, BroSis dapat menikmati keindahan pesona alam dengan menggunakan sampan. Sampan ini sengaja disediakan untuk pengunjung. Namun belum ada ketentuan berapa tarif yang harus dikeluarkan. Pemancing di sini tidak akan dikenakan biaya dan tidak perlu repot-repot untuk membawa perlengkapan, karena di Desa Buluh Cina juga menyediakan
penyewaan alat pancing.
Sensasi memancing ikan dengan menaiki pompong juga bisa BroSis rasakan. Buluh Cina
menyewakan pompong bagi pengunjung yang ingin memancing ataupun bersantai. Panjang pompong sekitar 12 meter dan lebar 3 meter. Yang tidak ingin memancing dan hanya ingin bersantai, disediakan kasur untuk tempat beristirahatnya. Pompong mampu dinaiki 10 sampai dengan 15 orang. Tidak hanya pompong, ada perahu wisata. Perahu wisata digunakan untuk wisatawan yang tertarik mengitari Sungai Kampar. Muatan perahu dapat menampung 60 orang wisatawan. Seru!
Terdapat
dua gajah Sumatera hasil binaan Taman Wisata Alam (TWA) yang ditempatkan sebagai penarik minat wisatawan untuk datang ke Buluh Cina. Tentunya akan menjadi banyak masyarakat Riau yang berkesempatan naik gajah.
Mau berkunjung kesini? Tersedia
paket-paket wisata yang bisa BroSis pilih. Diantaranya wisata air, cerita desa hutan dan danau, hiking rimba valasta, wisata gajah, sampan wisata, dan paket-paket lainnya. Selain bertujuannya untuk wisata, disini juga bisa foto prewed. Untuk mengetahui informasi lebih jelasnya, BroSis dapat menghubungi
Bapak Rudi Hidayat selaku Kepala Unit Pengelola Wisata Buluh Cina
(0852 7883 6234).
9. Pulau Cinta
Lihat Lokasi di Google Map
Pulau Cinta yang unik ini bukanlah pinggiran pantai di laut, melainkan hamparan pasir lembut di pinggir sungai. Bagaimana cara menuju ke sana? Dari Jalan Sudirman, terus saja ke Jalan Kaharudin Nasution, lurus terus ke arah Teratak Buluh, lewatin UIR, lewatin Jembatan Besar Teratak Buluh, lurus terus lewatin 3 jembatan kecil, perhatikan ada tanda di sebelah kanan jalan bertuliskan "Pulau Cinta Teluk Jering". Jalannya masih jalan tanah, sekitar 2 km ke dalam, belum diaspal. Walaupun hujan tapi gak berlumpur kok, aman. Waktu tempuh dari pusat kota sekitar 30 menitan.
Lokasi di sini bagus, hamparan pasirnya luas, mirip di pantai. Sungainya relatif tenang, bisa relax disini. Motor dikenakan biaya parkir Rp2.000 sedangkan mobil Rp5.000. Pengunjung tidak dikenakan biaya.
Bisa ngapain disini? Bisa selfie, berenang (ada sewa pelampung), main water sport (ban donat ditarik speedboat dan banana boat) dan ATV. Biaya sewa pelampung Rp10.000 sampai puas, water sport Rp20.000/orang, dan ATV Rp25.000 untuk 10 menit. Asli seru! Apalagi water sportnya, memacu adrenalin! Di sini juga banyak kedai yang menyediakan aneka makanan dan minuman ya.
Demikian list tujuan wisata yang bisa BroSis kunjungi, pastinya mudah dijangkau karena lokasinya masih dekat dengan pusat kota. Selamat berlibur!
makasih infonya min, sangat2 bermanfaat.
Postingan yang cukup bagus , foto yang digunakan juga foto terupdate , bisa jadi referensi untuk anak muda pekanbaru yang bosan sama Mall , Bioskop & Cafe .
Jangan lupa,di Kampar ada tempat wisata yg namanya #pulau ghindu, tak kalah dengan pulau cinta
Wah, banyak tempat wisata baru ternyata sekarang ya
Ternyata banyak objek wisata di Riau. Permasalahan utamanya, kurang perawatan dan terbengkalai.