Cerita, Info, Kuliner Pekanbaru

Ditengah serbuan pasar modern di Pekanbaru, Pasar Tradisional masih tetap eksis memberikan pilihan yang lebih murah untuk ibu rumah tangga yang memasak sendiri atau pengusaha kuliner sebagai pasokan bahan baku.  Walau harus sedikit kepanasan atau menempuh jalanan becek, tapi harga yang lebih rendah dan bisa ditawar, bikin "pasar basah" wajib dimasukkan dalam daftar tempat belanja BroSis.

So, dimana saja pasar di Pekanbaru?

1. Pasar Pusat

 Lihat Lokasi di Google Map 

Pasar pusat adalah pasar yang terletak di jantung kota Pekanbaru. Berada di sepanjang Jalan Imam Bonjol, di samping Plaza Sukaramai (Ramayana) Pekanbaru.

Aktifitas di pasar ini 'padat' selayaknya pasar pada umumnya. Banyak variasi yang diperjualbelikan. BroSis bisa menemukan sayuran, ayam potong, daging segar, buah-buahan, hingga pakaian.



Karena lokasinya yang berada dipinggiran jalan, jangan heran jika melihat banyak kendaraan lalu lalang. Sebagian pengunjung yang berbelanja di pasar ini bahkan berbelanja tanpa turun dari kendaraannya.

Sangat dianjurkan berhati-hati saat berbelanja agar tidak terserempet kendaraan. Disarankan tidak membawa anak kecil. Kebutuhan akan protein lengkap dan banyak penjualnya. Ikan dan daging semuanya segar.

BroSis pecinta jengkol? Kesini saja! Dijual buah jengkol segar yang masih menempel dengan batangnya, mereka juga menjual jengkol terpisah dari kulit, bahkan keripik jengkol yang sudah diolah.



Di pasar ini, para pedagang menjajakan dagangan mulai dari jam 4 pagi hingga jam 5 sore.

Pasar Kodim berada di Jalan Teratai, belakang Plaza The Central (Jalan Ahmad Yani). Pasar basah tersebut memenuhi sisi jalan hingga hanya mudah jika kesana menggunakan motor. Bagi BroSis yang membawa mobil disarankan parkir di wilayah Plaza The Central.

Sayuran, buah-buahan, serta bumbu dapur disana masih sangat segar. Disini banyak pedagang seafood. Hampir berbagai jenis seafood dapat ditemukan seperti udang, cumi-cumi, aneka kerang, dan aneka ikan.

Mereka menjual seafood segar dengan es batu, dan menjual ikan hidup. Untuk ikan yang masih hidup, diletakkan di bak mini yang diberi pompa, sehingga air terus mengalir, dan ikan bisa bebas berenang.

Jalanan disana cukup ramai dipenuhi pedagang yang menjajakan dari jam 5 pagi hingga jam 6 sore. Tak jarang pula ada pedagang yang masih berjualan hingga malam.

3. Pasar Sago



 Lihat Lokasi di Google Map 

Pasar Sago berada di dekat lokasi Pasar Bawah Pekanbaru. Untuk menjangkau kesana, BroSis bisa melalui dari Jalan Ir. H. Juanda, lalu menuju ke Jalan Haji Sulaiman. Mereka mulai berjualan dari pukul 5 pagi hingga 3 sore.

Bahan makanan yang dijual pun cukup lengkap seperti sayuran, buah-buahan, bumbu dapur, seafood, dll.  Selama mengitari pasar, BroSis akan menemukan penjual dvd yang tiada henti mengalunkan lagu mandarin, seakan-akan sedang berada di negeri Tiongkok.



Mencari cemilan? Lapak di sini menjual kue basah dan kering.

Di Pasar Sago tersedia peralatan sembahyang seperti dupa dan uang kertas untuk dibakar, serta daging babi. Kawasan ini memang dihuni oleh mayoritas warga Tionghoa dan sering disebut sebagai Pecinannya Pekanbaru.



Daging sapi dan ayam dijual bebas di lapak terbuka. Khusus daging babi dijual sedikit tersembunyi di ruko dan agak tertutup, namun bila BroSis beranjak masuk ke dalam, dapat menemui potongan lengkap dari mulai daging, jeroan, sampai kepala babi.

Bagi penikmat kuliner non-halal, bisa wisata kuliner di restoran sekitaran Pasar Sago ini.

 Lihat Lokasi di Google Map 

Pasar Arengka terletak persis di simpang empat Jalan Soekarno Hatta dengan Jalan HR Soebrantas dan Jalan Adi Sucipto.

Sejak bulan Oktober 2017, mulai dilakukan penertiban pedagang kaki lima di pinggir jalan Pasar Arengka oleh Dinas Perhubungan dan Satpol PP mengenai pemakaian lahan parkir dan jalur lambat untuk berjualan. Terakhir kali kami mampir, pedagang sudah mulai tertib dan dapat dipergunakan sebagai lahan parkir. Masih ada yang berjualan di pinggir jalan namun hanya sedikit dan mayoritas pedagang buah.

Di sana kios-kios rapi dipisahkan antara penjual pakaian dengan bahan makanan, serta peralatan rumah tangga seperti sapu, pel, dan ember.

Sayuran, buah-buahan, daging sapi, seafood, bumbu dapur, di sini lengkap. Termasuk bahan sembako harian. Lokasi Pasar Arengka yang indoor membuat pengunjung relatif nyaman walaupun masih becek. Suasananya sejuk karena tidak tersengat matahari meski tidak ada AC. Cukup aman berlalu-lalang karena kendaraan bermotor tidak dapat masuk ke dalam ruangan, berbeda dengan pasar lainnya.

BroSis dapat berbelanja dan masuk ke dalam pasarnya pada jam operasional, mulai dari jam 5 pagi hingga jam 3 sore.

Apakah BroSis tertarik berbelanja di keempat pasar basah tersebut? Selain dapat memperoleh bahan makanan yang segar, pilihan yang dibeli pun bisa beragam. Jika tidak cocok harga dengan seorang penjual, bisa ke penjual yang lain. Selamat berbelanja!