Lihat Lokasi di Google Map Satu lagi kuliner legenda yang ada di rumbai.
RM. Cuik namanya. Rumah makan ini masih memasak dengan cara tradisional yaitu menggunakan
kayu bakar. Kebayang kan sedapnya?
RM. Cuik sudah buka sejak awal
tahun 70-an. Rumah makan yang diwariskan turun temurun ini masih saja ramai oleh pelanggannya. Kata
"Cuik" berasal dari nama panggilan sang pemiliknya. Saat ini sudah diturunkan ke generasi kedua, anaknya.
Berlokasi di
Jalan Yos Sudarso sebelum lampu merah pertigaan dengan Jalan Sekolah. Tempatnya kecil, nyempil diantara kedai-kedai. Butuh sedikit kejelian mata menemukan tempat ini. Hanya etalase bertuliskan nama "Rumah Makan Cuik" saja sebagai penanda. Sebelum ditempat yang sekarang, rumah makan ini juga sempat berpindah-pindah.
Uniknya RM. Cuik, jam operasionalnya singkat. Hanya di jam makan siang saja sampai jam 3 sore. Semua makanan fresh karena baru dimasak mulai jam 11. Jadi jam 12-an sudah bisa dihidang.
Asap dari kayu bakar bisa memenuhi dapurnya. Saran saya, lebih baik duduk agak ke depan untuk menghindari terpaan asap.
3 hidangan utamanya adalah
Gulai Ikan Baung,
Ikan Selais Goreng, dan
Udang Goreng. Gulai ikan baungnya enak. Udang dan selais gorengnya hanya digoreng sederhana, tapi nikmat.
Untuk pelengkap juga disajikan sayur pucuk ubi, cabe merah dan cabe hijau.
Harga:
- Gulai Baung
Rp 22.000/potong
- Ikan Selais Goreng
Rp 100.000/porsi*
- Udang Goreng
Rp 160.000/porsi*
*porsi piring besar
Jadi kapan kita makan-makan di Cuik?
Ingin usaha BroSis di-
review? Silakan baca
Want Us To Write About You?
Punya informasi dan saran untuk membuat BroSisPKU lebih baik? Silakan hubungi kami via email
[email protected].
Suka sekali bacanya. Sebelah mana ya? Saya udah lupa. Waktu kecil saya tinggal di Gang Utama. TK saya di Jl. Sekolah sekira 200 meter masuk dari Yos Sudarso sebelah kanan masuk. Di persimpangan jalan Sekolah dulu terkenal Kedai Pak Oi.