Cerita, Info, Kuliner Pekanbaru

 Lihat Lokasi di Google Map 

Siapa yang tak kenal dengan pukis yang satu ini. Salah satu kuliner legendaris di kota ini dalam kategori street food. Cemilan yang hanya bisa dijumpai saat malam ini sudah ada sejak tahun 1982. Wow kan, wow banget.

Awalnya pukis ini jualannya di sekitaran pasar pusat. Bertahun-tahun juga dsana. Setelah itu pindah ke Jalan Sudirman di pedestrian dekat Mall Pekanbaru. Tepatnya didepan toko Tulip Bakery dan Kia Keramik. Kalau BroSis melintas di Jalan Sudirman pasti keliatan gerobaknya di pinggiran trotoar.

Kue pukis adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia. Berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Bisa dikatakan kue pukis ini merupakan modifikasi dari dari waffle. Kue ini terbuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi dan santan. Adonan kemudian dituangkan pada cetakan setengah bulan lalu dipanggang sehingga menghasilkan bentuk dan warna yang khas. Biasanya kue pukis berwarna kuning pada bagian atas dan warna kecoklatan dibagian bawahnya. Jika menggunakan pandan, warna pada bagian atasnya akan berwarna hijau.

Untuk harga sebenarnya variatif. Di Pukis Padusari untuk varian rasa nanas, strawberry, kacang coklat, pisang, pandan, dan jagung harganya Rp. 2000 saja. Sedangkan untuk varian rasa keju dan nutella dihargai Rp. 2500 dan Rp 3000. Untuk pemesanan varian rasa keju dan nutella itu mesti ditunggu dulu karena khusus kedua varian ini baru akan dibuat ketika ada orderan. Berbeda dengan varian lain yang pembuatannya dilakukan secara terus menerus. Gak lama kok, gak perlu khawatir. Sambil menunggu nikmati saja aksi mas-masnya ketika memasak kue pukisnya.

Kue pukis yang hangat dan memiliki tekstur yang lembut memang paling pas kalau digandeng dengan secangkir teh manis. Apalagi kalau dinikmati langsung ditempat sambil duduk di bangku-bangku yang ada disepanjang trotoar Jalan Sudirman. Gapapa lah ya sesekali nongkrong sambil ngemil disana, asyik juga kok.