Dengan desain gedung yang sangat unik tentu saja Pustaka Soeman HS mampu menarik perhatian tiap orang yang melewatinya. Tidak salah Predikat gedung pustaka terbaik
se-ASEAN disematkan ke pustaka ini. Untuk masyarakat Pekanbaru, gedung ini juga sangat bermanfaat, buktinya kita akan selalu melihat keramaian disetiap ruang di Pustaka Soeman HS. Selain buku, apa saja magnet dari gedung ini?
Pustaka Soeman HS pertama kali diresmikan di
Tanjung Pinang dengan nama
Pustaka Wilayah, tepatnya tahun
1958. Setelah itu berpindah ke
Pekanbaru di
Jalan Soetomo. Akhirnya, pada tanggal
28 Oktober 2008, menempati gedung di
Jalan Sudirman Nomor 462, lokasinya persis di samping gedung Bank Indonesia. FYI, pada tahun
2004 – 2008, lokasi yang ditempati Pustaka Soeman HS saat ini dulunya merupakan gedung DPRD.
Desain gedung mencerminkan dua simbol yang terintegrasi, yaitu
rehal (alas membaca Al-Qur'an) di bagian atas, yang mengingatkan kita akan buku terbuka dan perintah membaca atau iqra'. Lalu simbol-simbol rumah adat Melayu, yakni tiang-tiang tinggi yang menyangga atap rehal.
Dinding-dinding pada pustaka juga dihiasi oleh
relief Gurindam 12 dari Raja Ali Haji dan juga relief pendidikan.
Untuk keseluruhan pustaka, gedung dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Gedung A, B dan C.
Gedung A digunakan sebagai kantor staff pustaka. Gedung B difokuskan sebagai pustaka. Sedangkan Gedung C adalah ruang pertemuan.
Menurut Dahrial selaku Pustakawan, penyebutan Pustaka Wilayah sudah lama tidak digunakan lagi, karena sebutan yang benar adalah
Pustaka Soeman HS. Bagi yang masih mengatakan dengan sebutan Puswil, orang Pustaka Soeman HS akan mengatakan itu "kuno".
So, jangan sampai salah lagi ya.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai fasilitasnya, kita akan menelusuri isi dalam pada gedung Pustaka Soeman HS ini.
Lantai 1Masuk ke lantai dasar, kita akan disambut oleh bagian informasi di gedung pustaka.
Di lantai 1, terdapat beberapa ruang yang bisa disinggahi. Tapi sebelum itu pengunjung dapat meletakkan barang-barangnya di
loker yang telah disediakan oleh Pustaka Soeman HS.
Syaratnya hanya perlu meninggalkan
kartu identitas ke staff pustaka. Untuk masuk ke Pustaka Soeman HS, BroSis memang tidak diperbolehkan membawa tas atau jaket. Jika ada keperluan yang memang harus dibawa seperti laptop, dompet, masih dibolehkan.
Di lantai dasar ini ada
6 ruang yang tersedia, seperti
Children Library, Bilik Tenas Effendy, PADI (Pustaka Digital) dari Telkomsel, Ruang Komputer, dan Ruang serial.
Children Library
Di ruangan ini kita akan menemukan anak-anak beraktifitas dengan asik.
Children Library menyediakan sekitar
1.000 judul buku untuk anak-anak, juga
komputer khusus untuk anak-anak.
Menurut staff pustaka, biasanya di
Children Library ini sering diadakan kegiatan
story telling atau dongeng untuk anak-anak.
Bilik Tenas Effendy
Ruangan Bilik Tenas sengaja dibuat untuk mengenang Bapak
Tenas Effendy, budayawan Riau yang karyanya sudah sangat diakui. Di ruang ini, tersedia meja besar untuk berdiskusi. Kemudian koleksi buku-buku Melayu dari beberapa penulis, seperti novel, dongeng dan buku-buku yang terkait dengan kebudayaan, yaitu tari dan sejenisnya.
Ruang Komputer
Di seberang Bilik Tenas Effendy tersedia komputer bantuan dari Kemenkominfo. Fasilitas ini dapat ditemukan di lantai 1, selain itu ada di lantai 2 dan 3, totalnya ada
43 unit.
Fasilitas tersebut dapat digunakan jika berkunjung ke Pustaka Soeman HS.
PADI (Pustaka Digital) dari TelkomselUntuk mendukung Pustaka Soeman HS, ada PADI yang merupakan bantuan dari PT. Telkomsel, yaitu Pustaka Digital. Fungsinya adalah menambah referensi literasi pengunjung pustaka.
PADI ini menyediakan bacaan berupa
e-book, dan hanya bisa dibaca di komputer yang telah disediakan. Jika BroSis ingin meminjam
e-book, harus melapor terlebih dahulu ke Telkomsel, nanti pihak Telkomsel yang akan memprosesnya.
Ruang SerialRuang Serial berisi koran-koran dari berbagai harian lokal maupun nasional.
Lantai 2Buku-buku di Pustaka Soeman HS berjumlah
400.000an koleksi dengan
59.000 judul buku.
Di lantai ini, banyak fasilitas kursi dan juga meja yang sangat nyaman untuk membaca. Terdapat ruangan bulat dari kaca yang bisa digunakan sebagai
tempat diskusi.
Untuk mempermudah menemukan buku yang dicari, setiap meja sirkulasi tersedia
aplikasi pencarian. Dengan aplikasi ini akan lebih mudah mencari buku-buku atau tempat buku yang berhubungan dengan kebutuhan pengunjung.
Oh ya, bagi yang sudah selesai membaca buku, jangan lupa bukunya dikembalikan ke meja sirkulasi ya. Hal ini tentunya akan memudahkan staff pustaka menyusun bukunya kembali ke rak dan juga menjaga kerapihan ruang baca.
Di lantai 2, selain buku-buku yang memang dipinjamkan, terdapat koleksi buku dari perpustakaan pribadi milik bapak
Drs. H Ismail Suko salah seorang politikus terkenal asal Riau. Di sebelahnya merupakan koleksi buku dari
PT. Astra Agro Lestari yang berisi buku dengan tema perkebunan. Lalu koleksi buku yang di tulis oleh
Gubernur Riau bapak Arsyad Juliandi Rachman, dan buku mengenai beliau yang di tulis oleh orang lain.
Lantai 3Selanjutnya naik ke lantai 3, di lantai ini berisi
buku-buku rujukan seperti ensiklopedia, atau buku-buku tebal dunia kedokteran, komputer, sains, politik, dan masih banyak lagi. Namun buku-buku di lantai 3 tidak dapat di pinjamkan, harus membaca di tempat, dan jika masih membutuhkannya bisa kembali lagi ke sini. Kenapa tidak diperbolehkan untuk dipinjamkan? Karena koleksi buku-buku di lantai 3 ini adalah koleksi terbatas dan tidak semuanya di perjualbelikan di luar. Oleh karena itu, pihak Pustaka Soeman HS membatasi hanya untuk dibaca di tempat saja. Di lantai 3, juga terdapat Bilik Melayu dan Ruang Bedah Buku.
Bilik Melayu
Ruangan ini berisi kumpulan
buku-buku melayu. Koleksinya dari berbagai penulis di Riau seperti Tenas Effendy, Soeman HS, dan masih banyak lagi. Bilik melayu tidak jauh berbeda dengan Bilik Tenas Effendy, hanya saja koleksi bukunya lebih banyak seperti buku cerita legenda melayu, sastra melayu, dan kebudayaan melayu.
Ruang Bedah Buku
Dan ternyata di sini ada ruang bedah buku yang bisa di gunakan untuk berbagai kegiatan, seperti presentasi atau seminar dari penulis buku dengan kapasitas sekitar
70 orang.
Jika ingin meminjam ruangan Bedah Buku untuk keperluan yang berkenaan dengan kegiatan perbukuan, bisa langsung menghubungi Tim UPT Pustaka Soeman HS. BroSis hanya perlu membayar uang kebersihan sekitar
Rp300.000.
Ruang PertemuanDi Pustaka Soeman HS terdapat 3 ruangan yang bisa digunakan dengan kapasitas yang berbeda-beda. Yang pertama adalah Ruang Bedah Buku, berkapasitas sekitar 70 orang. Kemudian di Gedung A terdapat
Gedung H. Ismail Suko, berkapasitas
100 orang.
Dan yang terakhir adalah
Gedung Wan Ghalib dengan kapasitas hingga
300 orang.
Masing-masing ruangan punya peruntukan sendiri tergantung skala kegiatan dan harus mendapat izin terlebih dahulu dari UPT Pustaka Soeman HS.
Hal menarik lainnya yang bisa ditemui di pustaka ini adalah
Playgroup dan
TPA milik Pustaka Soeman HS.
Playgroup tersebut menerima anak-anak dari luar staff Pustaka Soeman HS juga. Oh ya, Playgroup dan TPA ini terletak di Gedung A.
Jadi bagaimana caranya untuk menjadi anggota di Pustaka Soeman HS?
Untuk menjadi
anggota Pustaka Soeman HS, syarat pertama adalah memiliki
KTP Pekanbaru, atau untuk mahasiswa yang memiliki
kartu mahasiswa, dengan tambahan surat domisili dari RT tempat tinggal atau kos mahasiswa. Formulirnya bisa didapatkan di meja informasi.
Teruntuk dari luar kota Pekanbaru yang berjarak 60 menit perjalanan seperti Kampar, Pangkalan Kerinci, dan Perawang masih bisa mendaftar. Tapi di luar kota tersebut jika meminjam buku dari Pustaka Soeman HS, harus meninggalkan jaminan berupa uang seharga buku yang dipinjamkan.
Setelah semua persyaratan lengkap, bisa langsung menuju lantai 1 untuk proses registrasinya. Setelah itu melakukan
sesi foto, kemudian kartu anggotanya akan segera diprint oleh staff pustaka, dan secara resmi sudah bergabung menjadi anggota Pustaka Soeman HS.
Jika sudah terdaftar menjadi anggota, BroSis bisa meminjam buku selama dua minggu dengan sanksi keterlambatan tidak bisa meminjam selama hari keterlambatan pengembalian buku.
Disetiap lantai terlihat papan informasi yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan
informasi seperti lowongan kerja, informasi les dan lain-lain. BroSis hanya perlu melapor ke bagian informasi sebelum menempel di papan informasi, atau bisa meminta bantuan kepada staff yang ada di meja informasi.
Selama berkeliling di Pustaka Soeman HS, banyak tempat menarik yang mencuri perhatian para pengunjung. Ditambah lagi kumpulan koleksi buku, yang bisa menjadi magnet bagi masyarakat untuk mengeksplorasi pustaka ini.
Jadi, kapan kita baca buku bareng di sini?
Gimana ya cara minjam buku nya